SEJATINYA para pemimpin kaum muslim haruslah menjadikan al-Qur’an dan
as-Sunah sebagai pijakan dalam mengambil keputusan. Agar setiap
kebijakan yang diambil tidak mendzolimi rakyat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang
diangkat oleh Allah untuk memimpin rakyatnya, kemudian ia tidak
mencurahkan kesetiaannya, maka Allah haramkan baginya surga,” (HR
Bukhari dan Muslim).
Dalam lafadz yang lain dikatakan: “Ia mati dimana ketika matinya itu
ia dalam keadaan menipu rakyatnya, maka Allah haramkan baginya surga.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam secara khusus mendoakan
pemimpin yang membuat susah kaum Muslimin. Dari Aisyah Rhadhiyallahu
‘anha,beliau berkata: Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Sunday, 29 March 2015
Wahai Penguasa, Ingatlah Do’a Rasulullah ini
« اللَّهُمَّ مَن ْوَلِيَ مِنْ
أَمْرِأُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ وَمَنْ
وَلِيَ مِن أَمْرِأُمَّتِي شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِم ْفَارْفُقْ بِهِ »
“Ya Allah, siapa pun yang memiliki hak mengatur suatu urusan umatku,
lalu dia memberatkan/menyusahkan mereka, maka beratkan/susahkan dia; dan
barangsiapa memiliki hak mengatur suatu urusan umatku, lalu dia
memperlakukan mereka dengan baik, maka perlakukan pulalah dia dengan
baik,” (HR Ahmad dan Muslim). [irma/islampos/salam-online]
0 comments:
Post a Comment