Oleh Ustad Suryandi @ustadz fesbuker
Ketika Allah Swt menciptkan manusia pertama, Allah Swt menempatkan nya di dalam surga. Sebagaimana firman Allah Swt :
Ketika Allah Swt menciptkan manusia pertama, Allah Swt menempatkan nya di dalam surga. Sebagaimana firman Allah Swt :
(وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ)
Kami katakan "Wahai Adam, tinggal lah kamu dan istri mu di dalam surga,
dan makan lah dari apa yang kamu kehendaki. (Al-Baqarah 35)
Sehingga dapat kita pahami bahwa tempat kita sebenarnya adalah surga. Kampung asal kita adalah surga, sehingga ke surga lah sepantasnya kita kembali kelak.
Lalu kenapa sekarang kita berada di dunia?
Jawabannya terdapat di dalam Alquran
(وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ)
"Dan ketika Tuhan mu berkata kepada para malaikat, sesungguhnya Aku menjadikan manusia khalifah di muka bumi. (Al-Baqarah 30)
Sehingga jelas keberadaan kita di dunia adalah sebagai khalifah, yang meramaikan, memakmurkan dunia selama kita hidup. Itulah misi kita sesungguhnya.
Dengan apa kita makmurkan dunia ini?
Allah Swt telah menegaskan :
(وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ)
Dan tidak aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku. ( Adh-Dhariyat 56)
Lalu setelah kita menyelesaikan tugas tersebut, kemana lagi kita melangkah?
Allah Swt menunjukkan :
(يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ) (ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً) (فَادْخُلِي فِي عِبَادِي) (وَادْخُلِي جَنَّتِي)
Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan mu dengan keridhoan dan diridhoi Nya, kemudian masuk lah ke dalam golongan hamba-hamba ku, dan masuk lah ke dalam surga ku. (Surat Al-Fajr : 27 - 30)
Demikian lah alur singkat hidup kita yang sebenarnya, manusia diciptakan untuk berada di surga, diberi amanah yaitu misi memakmurkan dunia, memakmurkan dengan amal ibadah, lalu kembali kepada Allah kemudian masuk kembali ke dalam surga.
Aamiin ya rabbal aalamin
Sehingga dapat kita pahami bahwa tempat kita sebenarnya adalah surga. Kampung asal kita adalah surga, sehingga ke surga lah sepantasnya kita kembali kelak.
Lalu kenapa sekarang kita berada di dunia?
Jawabannya terdapat di dalam Alquran
(وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ)
"Dan ketika Tuhan mu berkata kepada para malaikat, sesungguhnya Aku menjadikan manusia khalifah di muka bumi. (Al-Baqarah 30)
Sehingga jelas keberadaan kita di dunia adalah sebagai khalifah, yang meramaikan, memakmurkan dunia selama kita hidup. Itulah misi kita sesungguhnya.
Dengan apa kita makmurkan dunia ini?
Allah Swt telah menegaskan :
(وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ)
Dan tidak aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku. ( Adh-Dhariyat 56)
Lalu setelah kita menyelesaikan tugas tersebut, kemana lagi kita melangkah?
Allah Swt menunjukkan :
(يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ) (ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً) (فَادْخُلِي فِي عِبَادِي) (وَادْخُلِي جَنَّتِي)
Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan mu dengan keridhoan dan diridhoi Nya, kemudian masuk lah ke dalam golongan hamba-hamba ku, dan masuk lah ke dalam surga ku. (Surat Al-Fajr : 27 - 30)
Demikian lah alur singkat hidup kita yang sebenarnya, manusia diciptakan untuk berada di surga, diberi amanah yaitu misi memakmurkan dunia, memakmurkan dengan amal ibadah, lalu kembali kepada Allah kemudian masuk kembali ke dalam surga.
Aamiin ya rabbal aalamin
0 comments:
Post a Comment